Kamis, 18 April 2013

mesin bubut

MESIN BUBUT





1. Pengertian Mesin Bubut
Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja pada proses turning atau lebih dikenal dengan proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di sini benda kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding)





 2.BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
Mesin bubut terdiri dari meja (bed) dan kepala tetap (head stock). Di dalam kepala tetap terdapat roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel. Poros spindel akan menmutar benda kerja melalui cekal (chuck). Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang (cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat. Sumber utama dari semua gerakkan tersebut berasal dari motor listrik untuk memutar pulley melalui sabuk (belt)




3. JENIS MESIN BUBUT

     BERDASARKAN PEKERJAAN ADA 3 MACAM YAITU
  1. MESIN BUBUT RINGAN
  2. MESIN BUBUT SEDANG
  3. MESIN BUBUT SETANDAR
  4. MESIN BUBUT BERAT

4. KEGUNAAN MESIN BUBUT BERDASARKAN PEKERJAANYA

  •  Mesin Bubut Ringan

Mesin bubut ringan digunakan untuk benda kerja yang berdimensi kecil, mesin ini mudah dipindahkan sesuai dengan kebutuhan dan dapat diletakkan di atas meja. Mesin bubut ringan biasanya digunakan pada home idustry karena sederhana dan panjangnya tidak lebih dari 1200mm.
mesin bubut ringan

  •  Mesin Bubut Sedang

Mesin bubut sedang biasanya digunakan pada industri-industri kecil atau bengkel perawatan dan pembuatan komponen. Mesin bubut sedang dapat membubut benda kerja sampai dengan diameter 200mm dan dengan panjangn 100mm.
mesin bubut sedang

  •  Mesin Bubut Standar

Mesin bubut standar memiliki komponen seperti pada mesin bubut kecil dan mesin bubut sedang, namun dilengkapi dengan beberapa fasilitas tambahan, yaitu lampu kerja, kran pendingin, rem pengaman untuk keadaan darurat serta bak penampungan beram.
mesin bubut standar

  •  Mesin Bubut Berat

Mesin bubut berat memiliki ukuran yang sangat besar. Mesin ini sering digunakan pada industri-industri besar. Ada dua jenis mesin bubut berat, yaitumesin bubut beralas panjang dan mesin bubut lantai. Untuk lebih jelas tentang kedua mesin tersebut klik di sini.









5.Prinsip Kerja Mesin Bubut.


Prinsip Kerja Mesin Bubut

Prinsip Kerja Mesin Bubut
Proses pembubutan adalah salah satu proses pemesinan yang mengunakan pahat dengan satu mata potong untuk membuang material dari permukaan benda kerja yang berputar. Pahat bergerak pada arah linier sejajar dengan sumbu putar benda kerja seperti yang terlihat pada gambar. Dengan mekanisme kerja seperti ini, maka Proses bubut memiliki kekhususan untuk membuat benda kerja yang berbentuk silindrik. 


Benda kerja dipegang (dicekam) pada poros spindel dengan bantuan chuck yang memiliki rahang (jaw) pada salah satu ujungnya, yaitu pada pusat sumbu putarnya, sementara ujung lainnya dapat ditumpu dengan center yang lain. 

Gerak rotasi benda kerja akan menghasilkan gerak potong, sementara pahat yang dibawa oleh eretan pada arah translasi sejajar dengan sumbu spindel dan sumbu putar benda kerja akan menghasilkankan gerak makan.  

Mesin bubut dirancang terutama untuk dapat membuat benda kerja dengan bentuk dasar silindrik, misalnya membuat poros silindrik, poros kerucut (tirus), lubang silindrik dan membuat ulir. Di samping mampu membuat benda kerja silindrik, mesin juga juga mampu mengerjakan bentuk-bentuk lain, seperti meratakan permukaan dan proses knurling

6.Kemampuan Yang Dapat Dilakukan Oleh Mesin Bubut

Kemampuan Yang Dapat Dilakukan Oleh Mesin Bubut
7. Jenis jenis pembubutan yang bisa dikerjakan mesin bubut ada sembilan                                                                                                   macam yaitu:
  • Pembubutan tepi (facing)
  • Pembubutan silindris (turning)
  • Pembubutan alur (grooving)
  • Pembubutan tirus (chempering)
  • Pembubutan ulir (threading)
  • Drilling
  • boring
  • Kartel (knurling)
  • Reaming
8.Jenis jenis pembubutan dan pengerjaanya

1. Pembubutan tepi (facing)
Pengerjaan benda kerja terhadap tepi penampangnya atau tegak lurus terhadap sumbu benda kerja.

2. Pembubutan silindris (turning)
Pengerjaan benda kerja dilakukan sepanjang garis sumbunya. Baik pengerjaan tepi maupun pengerjaan silindris posisi dari sisi potong pahtnya harus terletak senter terhadap garis sumbu dan ini berlaku untuk semua proses pemotongan pada mesin bubut.

3. Pembubutan alur (grooving)
Pembubutan yang di lakukan di antara dua permukaan.

4. Pembubutan tirus (chempering)
Adapun caranya sebagai berikut :
• Dengan memutar compound rest
• Dengan menggeser sumbu tail stock
• Dengan menggunakan taper attachment.

5. Pembubutan ulir (threading)
Bentuk ulir didapat dengan cara menggerinda pahat menjadi bentuk yang sesuai dengan menggunakan referensi mal ulir (thread gauge). Atau bisa juga menggunakan pahat tertentu ukurannya yangsudah di jual di pasaran, biasanya untuk ulir-ulir standar.

6. Drilling
Membuat lubang awal pada benda kerja

7. Boring
Memperbesar lubang pad benda kerja.

8. Kartel (knurling)
Membuat profil atau grif  pegangan pada benda kerja seperti pada pegangan tang,obeng agar tidak licin.

9. Reaming
Memperhalus lubang pada benda kerja.

9.Proses kerja mesin bubut  Ada tiga proses yang dihasilkan oleh mesin bubut    diantarnya Yaitu:
  •  poros Kerja Mesin Bubut
  • Input Dari Proses Mesin Bubut
  • Output Dari Proses Mesin Bubut
10.Proses kerja mesin bubut dan cara kerjanya

1. Proses Kerja Mesin Bubut
Gerak potong dilakukan oleh benda kerja secara rotasi sedangkan gerak makan dilakukan oleh pahat secara translasi.

2. Input Dari Proses Mesin Bubut
Penggerak dari mesin bubut adalah motor listrik. Daya menjadi transmisi diteruskan transmisi I dan II.
Daya yang diteruskan melalui transmisi I akan menggerakan spindle, cekam dan benda bekerja.
Sedangkan daya yang diteruskan pada transmisi II, diubah menjadi gerak translasi oleh poros pembawa.

3. Output Dari Proses Mesin Bubut
Proses dari mesin bubut menghasilkan :
a. Benda kerja yang sudah dibentuk sesuai dengan keinginan.
b. Geram (sisa hasil pemotongan).






11. MACAM-MACAM PAHAT MESIN BUBUT
  • Pahat bentuk
  • Pahat Ulir
  • Pahat Alur
  • Pahat Bubut Rata Kanan
  • Pahat Bubut Rata kiri
  • Pahat Bubut untuk Ulir Metris
12. MACAM-MACAM PAHAT dan kegunaanya
 A. Pahat bentuk
Pahat bentuk digunakan untuk membentuk benda kerja sesuai  bentuk permukaan yang diharapkan, salah satu contohnya  adalah pahat yang ujungnya beradius.  Pahat bentuk yang lain adalah berbentuk pesegi, biasanya untuk membuat alur pada benda silinder.
B. Pahat Ulir
Pahat ulir digunakan untuk membuat ulir, baik ulir tunggal maupun ganda. Bentuk pahat ulir harus sesuai dengan bentuk  ulir yang diinginkan. Untuk itu diperlukan pengasahan pahat sesuai dengan mal ulirnya. Pahat ulir tidak mermpunyai sudut tatal, permukaannya rata dengan ujung beradius sesuai radius  kaki ulir yang besarnya tergantung besar kisar ulirnya. Di bawah  ini ilustrasi pahat ulir segitiga dan ulir segi empat.
C. Pahat Alur
Pahat alur digunakan untuk membuat alur pada benda kerja. Macam-macam pahat alur digunakan sesuai dengan kebutuhan membuat celah alur atau ukuran clip.

D. Pahat Bubut Rata Kanan 

E. Pahat Bubut Rata Kiri


F. Pahat Bubut untuk Ulir Metris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar